Happiness Purpose


“The key to happiness is to appreciate what you have.”
Well, such a nice words and seems so simple, but it is just theory.
Try to put in to practice and you’ll see.. Of course we all can imagine things that we have and have to be grateful for, but the truth is not as simple as that.
Can you be happy holding your favorite book and have no food? Can people dying in hunger be happy with their eyes, legs, smell etc.?
The happiness described here ignores all those ppl who live in the world of poverty, teror, war. Where’s the happiness when you see your children having nothing to eat? We are selfish here in our country and yes we can use this method if we have no worries like that.
What about hatred, racism, explotation, bullying? Happiness is not a state of mind. Happiness means diferent things for different ppl and for somebody it may mean having bread and for somebody the world would improve if hatred around the world would stop spreading so fast. Look around.. all of you live in your own little worlds ignoring the rest.
I wanna scream and make the world wake up and look beyond this sentimental and useless definition of happiness when brothers killing brothers (christians, jews and muslims).
Happiness should mean doing everything to make world better and not just your own. Open your eyes and stand in front of fear, see not only colours of the sky and the sun but the colours of the world we live in today.. and stop being ignorant about it.
Sekarang gue lagi berada di sebuah kamar yang bisa dibilang cukup kecil, dengan poster yang nempel diberbagai penjuru tembok, ada poster Led Zeppelin, Slash, The Beatles dan Kurt Cobain, beberapa sketch dan lukisan-lukisan gak jelas lainnya, kamar ini berantakan kaya mukanya Tukul, juga sampah yang udah berminggu-minggu ga dibuang. Ya, itu kamar kost gue. Memang terdengar aneh ya, gue cewek tapi setiap orang yang masuk kedalem kamar gue langsung kebingungan dan shock kaya baru masuk kedalem kandang monyet.

Gue udah 2 tahun tinggal dikost gue yang udah mirip kandang hewan ini, gue sengaja milih tempat tinggal yang ga jauh-jauh amat dari kampus gue. Tempatnya sih nyaman, gedung 5 lantai terletak dipinggir jalan, jaraknya kekampus gue kurang lebih 100 meter lah, gue juga kurang tau jarak pasti nya berapa karena gue bukan tukang ngukur jalan. Tempatnya asik, kata temen-temen gue sih gedungnya lebih mirip gedung tempat prostitusi gitu, misterius, tersembunyi, soalnya dari depan cuma keliatan ruko pertokoan doang, naik tangga lewatin lorong baru deh ketauan gedungnya, ini gedung tempat kost gue juga katanya lebih mirip gedung yang ada di film-film horor di Thailand, tapi gue sangat nyaman tinggal disini karena tetangganya jarang ada yang usil, tertutup, bahkan udah 2 tahun gue tinggal disini gue ga kenal seorang pun dari penghuni gedung kost gue ini. Bokap gue udah nyaranin pindah apalagi seudah dia liat kancut gue jemur di jendela soalnya tempat jemuran di lantai 5 dan gue amat sangat malas buat naek 3 lantai cuma buat jemur kancut doang, jadi ya lebih praktis gue jemur di jendela. 

Semenjak gue kost disini banyak banget perubahan yang terjadi dalem hidup gue, pertama gue jadi jarang main, bawaannya males dan ngantuk. kedua karena gue jomblo jadi emang jarang ada orang yang ngajak gue jalan selain sahabat-sahabat gue.

Ohya ngomongin soal sahabat, gue punya banyak banget sahabat yang setia dan bisa bikin gue lupa kalo gue lagi jomblo, gue lebih punya banyak sahabat cowo dibanding cewe, ga tau kenapa gue lebih nyaman temenan sama laki-laki dibanding perempuan, bukan karena gue ganjen atau apa, tapi karena gue memang lebih nyambung ngobrol sama laki-laki, dari mulai cara ngomong gue yang ceplas-ceplos dan kasar, selera musik, juga kebiasaan-kebiasaan gue lainnya, beda kalo gue gaul sama temen-temen cewek yang cenderung ribet, dikit-dikit dibikin gosip, hobi denger lagu galau, sensitif, bahkan saling ngomongin satu sama lain.

Mungkin ga semua cewek kaya gitu tapi entah kenapa cuma sedikit dari kaum perempuan yang temenan deket banget sama gue, itupun kebanyakan temen-temen gue dari jaman SMP atau SMA.
Pengalaman gue temenan sama cewek kebanyakan mereka ngedeketin kalo cuma lagi galau, butuh bantuan, butuh saran, butuh temen curhat atau butuh ditemenin nyalon dan belanja, saat mereka menemukan kesenangan mereka masing-masing, mereka lupa dan tiba-tiba menghilang ditelan bumi, saat mereka butuh lagi, baru mereka ngabarin gue atau basa basi dulu bilang kangen atau ngajak jalan.

"Beeebb.. Beeebbb apa kabaarrr aku kangeeeen.... ayo ktemuu aku pengen ceritaa...."
Kurang lebih kata-kata itu yang keluar saat mereka tiba-tiba bbm atau telepon gue.

Gue, sebagai teman yang baik rendah hati dan tidak sombong tentunya gue selalu melayani curhatan mereka layaknya Customer Service provider hp, dan selalu ada untuk mereka 24 jam layaknya Circle K.
Gue tipikal orang yang amat sangat mementingkan teman sampe gue lupa sama kepentingan gue sendiri, dan saat mereka ga ada pas gue lagi ngebutuhin mereka banget, disaat itulah gue mikir kalo temen yang selalu lo bantu itu ga bakal selalu ada juga buat lo. Tapi lama-lama gue ngerti, itulah hidup, lo ga boleh mengharapkan imbalan atas apapun bentuk bantuan yang udah lo kasih buat temen-temen lo, karena sahabat adalah orang yang selalu ada saat sahabatnya membutuhkan, bukan seseorang yang bakal ngebantu kalo dia nerima timbal baliknya, mau dia tiba-tiba ngilang saat masalah mereka udah selesai atau mereka sibuk pacaran sampe lupa sama gue, gue ga ada masalah karena itu hidup mereka dan gue ga bakal ikut campur.

Ngomongin soal pacaran, well.. tampaknya gue agak sensitif dengan berbagai pertanyaan seperti "Cowo lo mana Fen??" atau "Lo masih jomblo? Makanya kurusin tuh badan lo yang udah segede badak" atau "Cari cowok Fen, jangan kejebak masa lalu"

Dammit. Kenapa pertanyaan-pertanyaan menakutkan seperti itu selalu keluar dari mulut orang-orang, apalagi keluarga besar gue, mereka sering nanya kenapa gue ga pernah bawa pacar tiap kali ada acara keluarga. Sodara-sodara seumuran gue yang lain ga pernah absen bawa pacarnya kecuali gue, untungnya nyokap gue ngerti dan udah ga pernah permasalahin soal itu.

Gue bukan tipe cewek yang terobsesi dengan pacaran, karena menurut gue pacaran itu bukan cuma sekedar status, gandengan tangan, nganter kesana kemari, menye-menye, dan sebagainya, gue ga anggep enteng pacaran, gue juga bukan tipe cewek yang gampang deket sama cowok dalam artian pdkt, entah ya mungkin karena gue belum siap, pacaran juga ga masuk dalam prioritas utama gue. Menurut gue, masih banyak hal yang bisa gue lakukan dibanding ngurusin pasangan kita, ngurusin diri sendiri aja gue belum bener apalagi ngurusin pacar sendiri.

Saat ini gue cuma pengen jalanin hidup gue dengan jalan gue sendiri, masih banyak hal-hal yang belum gue capai, perjalanan gue masih panjang, dan gue pengen menikmati hidup dengan cara gue sendiri. That's what life's all about :)

I'm afraid of X out of 72 common fears

I´m afraid of...

[ ] the dark
[x] staying single forever
[ ] being a parent
[x] giving birth
[x] being myself in front of others
[ ] open spaces
[ ] closed spaces
[x] heights
[ ] dogs
[ ] birds
[x] cockroach
[ ] spiders
[ ] flowers or other plants
Total so far: 5

[ ] being touched
[ ] fire
[x] deep water
[ ] snakes
[ ] silk
[ ] the ocean
[x] failure
[ ] success
[ ] thunder/lightning
[ ] frogs/toads
[ ] my boyfriends/girlfriends dad
[ ] boyfriends/girlfriends mom
[x] rats
[x] jumping from high places
[ ] snow
Total so far: 4

[ ] rain
[ ] wind
[x] crossing hanging bridges
[x] death
[ ] heaven
[ ] being robbed
[ ] falling
[ ] clown
[ ] dolls
[ ] large crowds of people
[ ] men
[ ] women
[ ] having great responsibilities
[ ] doctors, including dentists
[ ] tornadoes
Total so far: 2

[ ] hurricanes
[x] incurable diseases
[ ] sharks
[ ] Friday the 13th
[ ] ghosts
[ ] poverty
[ ] Halloween
[ ] school
[ ] trains
[ ] odd numbers
[ ] even numbers
[ ] being alone
[x] becoming blind
[x] becoming deaf
[x] growing up
Total so far: 4

[x] creepy noises in the night
[ ] bee stings
[x] not accomplishing my dreams/goals
[ ] needles
[ ] dinosaurs
[ ] the welcome mat
[ ] high speed
[ ] throwing up
[x] falling in love
[ ] super secrets
Total so far: 3

Total : 18


If you get more than 30, I strongly recommend some counseling
If you get more than 20, you’re paranoid
If you get 10-20, you are normal
If you get 10 or less, you’re fearless
There’s what people want to hear, then there’s what people want to believe, there’s everything else, then there’s TRUTH
Learn to... be what you are, and learn to resign with a good grace all that you aren't.

penjelasan:

Kata “Halloween” berasal dari kata All Hallows Eve yang mengandung arti malam mensucikan. Malam sebelum tanggal 31 Oktober dikenal sebagai All Hallow’s Evening, malamnya semua orang suci (belakangan orang mengenal dengan sebutan Halloween). Malam itu adalah malam sebelum hari semua orang suci –suatu perayaan sebagai peringatan kepada orang-orang suci yang mati sebagai martir. Satu hari sesudahnya, yakni tanggal 1 November ditetapkan sebagai hari semua orang suci (All Saints Day) oleh Paus Grigorius pada tahun 835 M, dan tanggal 2 November menjadi hari arwah-arwah orang mati. Pada hari itu, di antara mereka juga masih ada yang pergi ke makam atau berdoa.

Banyak kisah yang menceritakan tentang sejarah munculnya perayaan Halloween. Di dalam sejarah gereja bangsa Druid, Halloween diposisikan sebagai perayaan istimewa bagi nenek moyang mereka yang tergolong sebagai pendeta dari sekte keagamaan Celtic (dari kata celts) di Irlandia. Kaum Celts merupakan kelompok bangsa Arya yang pertama kali datang dari daratan Asia untuk menetap di Eropa. Faktanya sangat jelas bahwa terdapat kesamaan di antara Druidisme dan agama lain di India. Sekte keagamaan Celtic yang dipimpin Druids (kaum Piet) mempercayai keyakinan terhadap bermacam-macam dewa alam, upacara serta praktik-praktiknya.

Mereka menyembah dewa matahari khususnya pada tangal 1 Mei, disebut dengan Baltone (nyala api). Penyembahan juga dilakukan pada Dewa Maut atau Dewa Kematian pada tanggal 31 Oktober, disebut dengan Samhain. Baltone dilaksanakan pada festival musim panas, sedangkan Samhain dilaksanakan pada festival musim dingin. Kedua festival tersebut menggunakan manusia sebagai korbannya.

Kaum Celts dan bangsa Druid memulai tahun baru tanggal 1 November. Tanggal 31 Oktober malam sebelum tahun baru, diyakini Dewa Kematian berkumpul bersama arwah-arwah jahat yang telah dikutuk untuk merasuki tubuh binatang. Sedangkan arwah yang baik mengalami reinkarnasi sebagai manusia. Oleh karena itulah tanggal 1 November sering disebut sebagai hari arwah orang mati.

Bangsa Celtic mempercayai bahwa pada tanggal 31 Oktober malam, roh jahat, tukang sihir, roh pengacau (gobins), peri, dan makhluk-makhluk halus berkeliaran. Roh-roh orang yang telah meninggal bergentayangan untuk memasuki dan merasuk ke dalam tubuh manusia yang masih hidup. Tentu saja manusia tidak mau dirasuki oleh roh-roh gentayangan tersebut. Oleh karena itu ketika malam menjelang tanggal 31 Oktober, para penduduk desa mematikan api yang menyala dalam rumah sehingga tubuh mereka menjadi dingin dan roh tidak mau memasukinya.

Agar roh semakin menjauh, mereka lalu memakai pakaian yang menakutkan dan berkeliling desa dengan membunyikan suara-suara yang berisik untuk menakut-nakuti roh gentayangan. Lantas apa yang terjadi dengan mereka yang terasuki oleh roh gentayangan? Menurut kisahnya bangsa Celtic akan membakar mereka yang kerasukan sebagai pelajaran bagi roh-roh lainnya agar tidak berani lagi merasuk ke tubuh manusia.

Pergeseran Nilai
Apa yang terlihat merupakan kegiatan ritual yang dilakukan oleh orang-orang Druid di Amerika Utara dan Eropa. tiap perayaan Halloween yang diadakan, khususnya di dunia Barat telah melenceng dari tujuan yang sebenarnya. Kesakralan yang seharusnya tampak pada sebuah prosesi ritual religi atau kepercayaan telah berubah menjadi kegiatan hiburan semata yang tak bermakna. Bahkan konon telah bergeser menjadi suatu ritual sekte yang berfokus pada sekitar darah, pesta seks, kematian, kengerian dan ilmu hitam. Apalagi prosesi ritual didukung dengan atribut yang mencerminkan kengerian, keangkeran dunia kegelapan setan yang menggambarkan karakter kejahatan dan keburukan. Mereka beranggapan dengan kamuflase kostum dan topeng akan dapat menyembunyikan dan menghindari agar tidak dikenali oleh roh-roh jahat.

Metode dan cara perayaan yang demikian kemungkinan dapat merupakan semacam bentuk pemujaan setan atau seperti shamanisme tradisional dalam mengubah kepribadian pemakai. Suatu pola animisme. Jelas sekali hal ini mencampakkan nilai-nilai moral manusia, moral spiritual maupun moral humanis. Ritual yang menyesatkan menafikan unsur kemanusiaan karena biasanya diikuti dengan persembahan atau pengorbanan tertentu dan membangun spiritualitas jalannya sendiri dengan pola-pola yang tidak benar. Moralitas modern kehilangan standar mutlak yang berakibat pada kehancuran semua struktur moral.

Nilai-nilai moral kesucian sebagai simbol kemenangan atas kejahatan yang dipersonifikasikan dengan simbol setan, semakin bergeser dan dipahami dengan pola dan cara yang salah. Sebagian besar atribut Halloween mengingatkan pada hal-hal yang berbau mistis yang berkaitan erat dengan masyarakat Druid dalam menyambut tahun baru. Masyarakat Druid dipengaruhi oleh pemimpin aliran, penyihir dan kepercayaan yang ada. Bahkan Halloween sering rancu atau sering dikacaukan dengan ajaran dan hari-hari perayaan umat Kristen.

Melihat fenomena perayaan yang demikian, kiranya sangat penting untuk menimbang kembali perayaan Halloween. Atau bila perlu makna ritual perayaan harus diluruskan kembali sesuai dengan tujuan awalnya yakni peringatan terhadap orang-orang suci yang mati sebagai martir. Disadari atau tidak sebenarnya ketika perayaan Halloween diadakan dengan metode dan cara yang salah mereka terjebak dan masuk dalam perangkap setan, ke sebuah ritual pemujaan setan.

apa sih sebenarnya Jack O’Lantern?
Jack O’Lantern ini merupakan legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan mengenai seorang petani licik dan tangguh plus pelit yang berhasil menipu Iblis.

Ia berhasil membuat iblis naik ke atas pohon dan kemudian mengukir bentuk Salib di batang pohon tadi, sehingga Iblis tidak bisa turun dengan mudah.

Pada saat kematiannya, Jack tidak diterima di Surga, karena kelicikan dan berbagai tindak buruk yang dia lakukan selama hidup, tapi Iblis juga menolak Jack untuk masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack.

Tapi akhirnya Iblis berbaik hati (atau makin jahat) dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi ditempatkan di dalam Turnip (sebangsa lobak).

Pada imigran dari Irlandia datang ke Amerika sambil terus mempertahankan tradisi ini, sayangnya, di Amerika tidak banyak ditemukan Turnip, sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang ada, dan bisa menggantikan Turnip.

Pilihan akhirnya jatuh ke labu (pumpkin) yang lebih banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sini lah, Jack O’Lantern dari labu kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.

sumber: http://scrapman.wordpress.com/2006/11/12/perayaan-halloween/

nah, sekarang udah tau kan arti sebenarnya dari Halloween? Kalo orang-orang tau arti sebenarnya dari perayaan halloween, mungkin mereka bakal berpikir dua kali buat ngerayain halloween party yang mereka anggap keren dan sudah jadi bagian dari life style mereka. menurut gue mereka yang ngerayain halloween paling cuma ikut-ikutan doang, gue berani taruhan deh saat orang-orang ngerayain halloween terus gue tanya salah satu persatu dari mereka, mungkin cuma 1% orang yang tau arti sebenarnya atau makna halloween tersebut.

yang bikin gue miris, ini Indonesia lho, ga ada sangkut pautnya dengan tradisi Halloween. coba kalo saat perayaan kurban, paskah, atau perayaan keagamaan lain di Indonesia, orang-orang kebanyakan acuh tak acuh, hanya sedikit dari mereka yang bener-bener memaknai arti perayaan tersebut, beda dengan halloween, orang-orang kayaknya excited banget buat ngerayain di tempat hiburan yang sama sekali ga nyambung, bisa dibilang konyol sih, tapi apa daya manusia tak pernah luput dari kesalahan, kebegoan, kedunguan, kegeblekan, ketololan, kerusakan, dan ke-an lainnya. jadi kalo kata krisdayanti sih.. I'm sorry, goodbye. &*%%>?"}*^$^@)*^#%


top